ABSTRAK
Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu unsur penting dalam
proses manufaktur di suatu perusahaan karena persediaan bahan baku harus
dilakukan dengan efisien agar perusahaan mencapai keuntungan yang optimal PT
Dirgantara Indonesia merupakan manufaktur pesawat terbang di Indonesia yang
salah satu produknya adalah komponen helikopter EC-225. Salah satu bahan baku
yang diperlukan untuk produksi helikopter EC-225 adalah sealant. Sealant
merupakan bahan baku Non Metal yang dimana memiliki umur dalam
penyimpananya. Kondisi yang tidak efisien sering kali dijumpai pada persediaan
material sealant tersebut. Material sealant yang dipesan oleh perusahaan terdapat
jumlah material yang expired dalam jumlah yang cukup banyak hal tersebut tentu
membuat kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu dilakukan penelitian
skripsi mengenai Usulan Pembelian material sealant untuk produksi komponen
helikopter EC-225. Metode yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan
peramalan pembelian sealant untuk periode selanjutnya dengan data pembelian
bahan baku sealant pada periode Tahun 2015-2022. Setelah itu data peramalan
dihitung menggunakan metode Economic Order Quantity untuk menentukan
jumlah pembelian bahan baku yang optimal bagi perusahaan.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa peramalan pembelian bahan baku
sealant pada tahun tahun 2023 sebanyak 36 Kg, perhitungan menggunakan metode
Economic Order quantity pembelian bahan baku sealant akan mencapai titik paling
optimal jika perusahaan melakukan pembelian bahan baku pada tahun 2023 sebesar
21 Kg dengan frekuensi pesan sebanyak 2 kali dan melakukan reorder pada saat
stok tersisa 12 Kg dan biaya TIC nya sebesar SGD 501,65. Pada tahun 2024 hasil
peramalan pembelian bahan baku sealant sebanyak 31 Kg, perhitungan
menggunakan metode Economic Order quantity pembelian bahan baku sealant
akan mencapai titik paling optimal jika perusahaan melakukan pembelian bahan
baku sebanyak 19 Kg dengan frekuensi pesan sebanyak 2 kali dan melakukan
reorder saat stok tersisa 20 Kg dan biaya TIC nya sebesar SGD 465,02.
Usulan untuk perusahaan perlu melakukan perbaikan pembelian bahan baku sealant
agar perusahaan dapat lebih efisien dalam menjalankan usahanya sehingga dapat
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.