ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang
dilakukan oleh peneliti terhadap gudang sparepart Yamaha Tunas Motor.
Ditemukan bahwa tata letak gudang yang tidak teratur serta ukuran gudang yang
kecil menyebabkan beberapa masalah, termasuk kesulitan pegawai dalam mencari
dan mengambil suku cadang. Beberapa permasalahan di dalam gudang bengkel
termasuk suku cadang yang tercampur dengan item lain, suku cadang diletakkan di
lantai karena rak sudah penuh, dan tumpukan barang melebihi kapasitas ruang
gudang.
Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini mengusulkan untuk
menerapkan metode Dedicated Storage dalam tata letak gudang. Metode ini
menetapkan lokasi penyimpanan yang tetap dan terorganisir untuk setiap suku
cadang, memudahkan pencarian dan pengambilan barang serta mengoptimalkan
penggunaan ruang gudang. Dengan menerapkan usulan tata letak gudang ini,
diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional
bengkel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Dedicated Storage
meningkatkan efisiensi penggunaan ruang gudang sebesar 65%, serta mengurangi
jarak tempuh petugas gudang hingga 53%. Selain itu, terjadi peningkatan kapasitas
blok gudang sebesar 195 slot atau sekitar 65% dari kapasitas awal. Perbandingan
tata letak gudang sebelum dan sesudah menggunakan metode Dedicated Storage
menunjukkan perubahan positif dalam efisiensi dan efektivitas operasional gudang.
Metode ini menciptakan tata letak gudang yang lebih terstruktur, efisien, dan mudah
diakses, serta mengoptimalkan penggunaan ruang dan meningkatkan produktivitas
kerja. Dengan penerapan usulan tata letak gudang ini, PT. Yamaha Tunas Motor
Padalarang dapat meningkatkan kinerja dan daya saing di industri otomotif, serta
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Metode Dedicated
Storage telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah tata letak gudang dan dapat
menjadi acuan untuk peningkatan operasional di perusahaan sejenis.