ABSTRAK
Jenis dan berat pesawat udara yang beroperasi pada suatu bandara, landasan pacu
menjadi sarana untuk digunakan pesawat udara melakukan take-off dan landing.
Performa landasan pacu dikategorikan dalam kekuatan perkerasan dan panjang
landasan. Landasan pacu ditentukan kemampuannya menggunakan metode ACNPCN (Aircraft Classification Number-Pavement Classification Number) yaitu nilai
ACN harus sama dengan atau tidak melebihi batasan dari nilai PCN runway dan
ARFL (Aircraft Reference Field Length) untuk menentukan panjang lintasan
pesawat udara. Berdasarkan hasil perhitungan kekuatan ACN pesawat Airbus A320
dan Boeing B737 terhadap PCN runway ditemukan hasil sebesar 50 PCN dan 50.6
PCN. Pada berat operasional pesawat udara terhadap beban penetrasi runway
mendapatkan nilai paling tinggi sebesar 89% dan paling rendah 65%. Panjang
kebutuhan landasan pacu pesawat udara yang disesuaikan dengan kondisi bandara
pada Pesawat Airbus A320 sebesar 1.329 m dan Pesawat Boeing B737 sebesar
1.351 m. Dapat disimpulkan bahwa landasan pacu di Bandara Husein Sastranegara
pada pesawat Boeing B737 dan Airbus A320 dalam perkerasan kekuatan dapat
menahan beban berat tidak melebihi kapasitas kekuatannya dan panjang lintasan
pesawat udara tidak melebihi batas maksimal landasan pacu.