ABSTRAK
Pesawat Terbang Tanpa Awak AerO-73K dikembangkan oleh mahasiswa
Universitas Nurtanio Bandung sebagai pesawat pengangkut obat-obatan dalam
penanggulangan bencana. Dengan berat maksimal 37,66 kg dan payload 5 kg. Tail
pada UAV ini merupakan komponen penting yang perlu diperbaiki karena beratnya
melebihi batas desain, berat tail yang melebihi batas konseptual berdampak pada
mundurnya posisi Center Of Gravity. Hal ini membuat penggunaan ballast menjadi
lebih berat. Oleh karena itu, Inverted V Tail yang lebih ringan diperlukan untuk
mengurangi pemakaian ballast.
Material yang digunakan pada struktur Tail ini adalah komposit. Proses
manufaktur komposit menggunakan metode Hand Lay-Up dan Vacuum Bagging.
Perubahan berat pada Tail berpengaruh pada penggunaan ballast dan Center Of
Gravity. Pada penelitian ini membahas perhitungan letak pusat gravitasi UAV dan
beberapa skenario pembebanan juga dihitung untuk menentukan penggunaan
ballast.
Dari hasil manufaktur stabilizer diperoleh ukuran geometri Wing span sebesar
939 mm, Chord root 362 mm, Chord Tip 220 mm. Kemudian dari hasil
penimbangan Tail keseleruhan diperoleh berat sebesar 785 gram. Dari hasil
perhitungan CG, dengan Inverted V Tail percobaan ke 2 pemakaian ballast kondisi
tanpa payload adalah 7,37 Kg dan pada kondisi dengan payload diperlukan ballast
sebesar 7,47 Kg. Sedangkan dengan Inverted V Tail before ballast yang diperlukan
pada kondisi tanpa payload adalah 10,87 Kg dan ballast yang diperlukan pada
kondisi dengan payload adalah 10,97 Kg.