ABSTRAK
Apotik merupakan tempat tersedianya berbagai macam jenis obat dan alat
kesehatan , salah satunya adalah Apotik Kurnia di jl.Kopo No.198 Bandung. Di
Apotik Kurnia saat ini transaksi jual beli dilakukan secara langsung maupun secara
tidak langsung, misalnya menggunakan aplikasi whatsapp Apotik. Cara
penempatan obat dan alat kesehatan dari gudang ke tempat penjualan pemilihannya
dilakukan secara langsung berdasarkan tanggal kadaluarsa, sedangkan untuk
pencatatan dan laporan transaksi jual beli serta persediaan masih dilakukan secara
manual yaitu dicatat di buku. Cara pencatatan seperti ini sering tidak teliti sehingga
menimbulkan ketidak akuratan antara catatan persediaan di buku dengan
persediaan fisik dari obat dan alat kesehatan di apotik tersebut. Kemajuan
Teknologi Informasi dan ketersediaan metode pengendalian persediaan First
Expired First Out ( FEFO ) yaitu metode pengendalian persediaan yang mengatur
cara memakai persediaan barang sesuai dengan waktu kadaluarsanya persediaan
yang waktu kadaluarsa lebih awal adalah persediaan yang harus pertama kali keluar
dari gudang dimanfaatkan untuk memperbaiki sistem jual beli dan persediaan di
Apotik Kurnia Jaya menjadi sebuah sistem yang terkomputerisasi. Penelitian ini
merupakan pengembangan sistem informasi inventory Apotik menggunakan
metode FEFO dengan memanfaatkan Bahasa Pemrograman PHP serta Bootstrap
versi 5 dalam pembuatan website dan penggunaan MySQL dalam pengelolaan
database, serta xampp sebagai web server. Dengan pengembangan sistem
informasi diharapkan ketidak akuratan yang selama ini terjadi dapat diminimalisasi,
dan dengan pemilihan obat yang dijual berdasarkan informasi yang diberikan
sistem maka obat yang tersedia digudang tidak melewati masa kadaluarsa.